Bermain Di Bawah Tekana Penonton Memang Tenjah Muda, Apalagi Bagi Pemain Muda Yang Masih Dalam Tahap Pengembangan Mental. Di SSB Putra Dewa Kami sering Menghadapi pertinju di stadion Atau Lapangan Yang Ramai Didatangi Suporter Lawan. TAPI BERKAT Pembinaan Mental Yang Terus Dilakukan, Para Pemain Muda Kami Belajar untuk Tetap Tetap Dan Fokus Meski Digempur Sorak-Sorai Dari Tribun.
BerIKUT BEBERAPA Tips Yang Biasa Diterapkan Di Putra Dewa Agar Pemain Bisa Tampil Percaya Diri Meskipun Dalam Tekanan Besar:
1. Kenali Sumber Tekanan Dari Suporter Dan Dampaknya Pada Mental Pemain
TEKANAN DARI PENTON BISA DATANG DALAM BANYA BENTUK: Ejekan, Teriakan Provokatif, HINGGA Komentar Negatif Saat Kita Melakukan Kesalahan. Yang Perlu Dipahami Oleh Pemain, ini Semua Bagian Dari Atmosfer Pertanding. Bukan Hanya Tim Lawan Yang Haruus Dikalahkan, Tapi Juta Tekana Emosional Dari Luar Lapangan.
Pemain Muda KADANG MERASA GUGUP, Takut Salah, Atau Bahkan Jadi Grogi Kalau Didengar-Dengar Omongan Negatif Dari Suporter. Oleh Karena Itu, memalukan BAGI MEREKA UNTUK PAHAM DULU DARI MANA ASAL TEKANAN ITU, SUPAYA BISA DISIKAPI DENGAN BENAR.
2. Cara Melatih Mental Agar agar Tenjah terpengaruh Sorakan Penonton
Di Putra Dewa Latihan fisik nggak kalah mempokter mental latihan. Kami Panya Cara Sederhana Tapi Efektif, Seperti Simulasi Perandingan Delangan Kondisi Ramai Ada Pelatih Yang Pura-Pura Jadi Suporter, Teriak-Teriak Saik Pemain Akan Menendang Bola. Ini melatih mereka tetap tetap tenang dan fokus.
Selain Itu, Kami MUGA AJOKAN TEKNIK NAPAS DALAM DAN VISUALISASI SEBELUM PERGANGAN. Ini membantu pemain “membayangkan” situasi sulit di LaPangan, Termasuk saat suasana panas, lewingga saat benar-benar terjadi, Mereka lebih siap.
3. Strategi Tim Sebelum Laga: Siapkan Mindset Hadapi Tekanan Di Lapangan
Sebelum Pertanding, Pelatih Biasanya Anggota Briefing Khusus. Selain Soal Taktik, Kami Mindset Tekan Tekan Kepada Anak-anak: “Kita Datal Bukan Cuma UNTUK MAIN BOLA, TAPI UNTUK MENUNJUKKAN BAHWA KITA SIAP MELAWAN SEGALA GANGGUAN.”
Kami Selalu Ingatkan Bahwa Suara Penonton Itu Cuma Angin Lalu. Yang Penting Adalah Kerja Sama Tim Dan Keyakanan Diri Sendiri. ITU PRINSIP YANG INGIN DIBANGUN DI Putra Dewa : Mental Juara Lahir Dari Kepercayaan Diri Yang Kuat.
4. KISAH PEMAIN Muda Yang Saksses Tampil Tenang Meski Digempur Teriakan Suporter Lawan
Ada Satu Cerita Dari Uji Coba Kami Beberapa Bulan Lalu. Seorang Pemain Sayap Muda Sempat Gemetar Di Babak Pertama Karena Tekana Dari Penonton Yang Semuanya Mendukung Tim Lawan. TAPI SETELAH ISTIRAHAT, DIA BISA KEMBALI TENANG DAN AKHIRYA MENCETAK GOL PERYEIMBANG.
Yang Bikin Bangga, Dia Barang: “Aku Ingat Kata Pelatih, ‘Fokus Ke Bola, Bukan Ke Suara.’ Jadi AKu Tutup Telinga Dan Fokus Ke Rekan-Rekan. ” Itulah Contoh Nyata Bagaimana Mental Bisa Dilatih, Dan Itu Yang Terus Kami Upayakan Di Putra Dewa .
5. LATUHAN RANNAN HINGGA Pendinginan: Strategi Istirahat Aktif Di Klub Profesional
Setelah pertarganding, mem -pusing banget utuk menjaga tubuh tetap rileks. Di klub Profesional Maupun Di Putra Dewa pening aktif seperti jalan rinan, peregangan, atuu bahkan renis santai dilakukan untuk mengembalikan Kondisi fisik.
Ini JUGA Waktu Yang Tepat untuk Reflekssi Bareng Tim. Kita Bahas Apa Yang Suda Dilakukan Di Lapangan, Termasuk Bagaimana Menghadapi Tekana Dari Penonton. DENGAN BEGITU, Pengalaman Itu Jadi Pembelajaran Berharga untuk pertuk pertanding BerIKUTNYA.
Itulah Beberapa Tips Dari Putra Dewa UNTUK Mengadapi TEANAN PONONTON DALAM PERGANGANAN. Yang Terpenting, Jadikan Tekan sebagai Motivasi, Bukan Beban. Percaya diri, Fokus, Dan Dukungan Tim Adalah Kunci Utama!
Semoga bisa mena inspirasi bagi parain muda lainnya!